b). SD
Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pemberian obat cacing untuk anak usia sekolah SD/MI dan TK/BA/RA se-Kota Malang diresmikan. Peresmian ini ditandai dengan pemberian obat cacing serentak di 15 sekolah, Senin (3/8/2015).
Dalam pembukaan program ini, dilakukan kunjungan pada tiga sekolah untuk pemberian obat cacing dan praktek cuci tangan dengan sabun. Kunjungan terakhir di SD Al Ya’lu diikuti oleh 200 siswa SD Unggulan Al Ya’lu dan 75 siswa Pra-TK dan TK Unggulan Al Ya’lu. Serta 100 siswa perwakilan dari 5 SD yang berada disekitar Al Ya’lu yaitu, SDN Balai Arjosari 1, SDN Balai Arjosari 2, SDN Arjosari 1, SDN Arjosari 2 dan SDN Arjosari 3.
Kepala Sekolah SD Unggulan Al Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si menjelaskan, keikutsertaan sekolahnya dalam program yang diadakan Dinkes juga sebagai wujud kepedulian agar Continue reading
Sekolah Unggulan AL-YA’LU Menyambut Walikota Malang Abah Anton, Dandim dan Kapolresta Malang
“Luar biasa, saya menyaksikan sekolah ini luar biasa, fasilitasnya, kreativitasnya dan prestasinya hingga tingkat nasional dan internasional”, demikian penilaian Bapak Walikota Malang Moch. Anton yang terkenal dengan nama Abah Anton ketika blusukan di Sekolah Unggulan AL-YA’LU pada Minggu pagi, 19 April 2015.
Bapak walikota berkomentar demikian setelah berkeliling sekolah menyaksikan fasilitas sekolah, medali dan piala prestasi berbagai kejuaraan, kreativitas dan unjuk kebolehan peserta didik TK dan SD Unggulan AL-YA’LU.
Kehadiran Bapak Walikota Malang beserta Ibu Hj. Dewi Farida Suryani di Al-Ya’lu didampingi unsur Muspida Kota Malang. Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Arya Yudha Setiawan SIP.
Dari unsur pemerintahan Bapak Walikota didampingi seluruh kepala dinas atau kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Malang, Bapak Drs. Ali Mulyanto, MM Camat Blimbing, Kapten Arh Heru Sunyoto Danramil 0833/03 Blimbing dan Bapak Muhammad Suhadak, SE. Lurah Arjosari.
Bapak walikota Malang selalu memberi apresiasi setiap kali bertemu dengan anak-anak di setiap stan. Saat berkunjung depan tenda pramuka beliau langsung mengangkat tangan hormat kepada Pramuka Al-Ya’lu yang baru saja menjuarai East Java Scout Challenge (EJSC) Kota Malang dan akan mewakili Kota Malang di EJSC Jawa Timur di Surabaya. Demikian pula ketika datang di stand kreativitas menganyam, Abah Anton menanyai Tarisa yang baru saja menjadi juara 1 lomba menganyam tingkat kota. Bersama anak-anak TK, bapak walikota menyemangati anak-anak itu meneruskan karya mewarnanya.
….Tak luput dari perhatian Abah Anton saat bersama Luluk yang baru saja menjadi juara 1 membatik sekota Malang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang. Gerakan tangan Luluk yang lincah dan halus dalam mencanting mendapatkan apresiasi dari walikota Abah Anton.
….
Belajar giat, berkompetisi sehat, berdo’a dan tawakal. Dengan empat bekal itulah akhirnya siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu berjaya, menjuarai aneka lomba di tingkat kota yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 ini. Pada Lomba Bina Kreativitas Siswa, Lomba Siswa Teladan, Olimpiade Sains dan Pendidikan Agama Islam dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan pada bulan Maret 2015, SD Unggulan Al-Ya’lu memborong banyak piala kejuaraan. Seandainya ada piala juara umum sekolah, SD Unggulan Al-Ya’lu tentu juaranya.
….Sekolah yang selalu meraih rata-rata tertinggi UN/US ini menorehkan prestasi dengan merebut berbagai juara seperti pada tabel di bawah ini.
….. Atas prestasi ini Bapak Drs. Suwarjana, M.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang memberi ucapan selamat kepada para siswa Al-Ya’lu. “Kalian harus makin giat belajar dan berlatih, pada lomba di tingkat provinsi Jawa Timur nanti tunjukkan bahwa Kota Malang yang terbaik”, pesan beliau di tengah anak-anak yang meraih juara.
SURYA Malang, JAKARTA – SD Unggulan Al-Ya’lu menyelamatkan wibawa Malang sebagai kota pendidikan. Dalam Olimpiade Online Nasional 2014, sekolah yang ada Jl Teluk Mandar 55 Arjosari, Kota Malang ini, menjadi juara pertama nasional untuk tingkat sekolah dasar.
SD Al Ya’lu menyisihkan dua ginalis lain, yakni SD Kristen Harapan, asal Denpasar, yang ada di posisi runner-up, dan SD Al-Azhar 14, Semarang, yang ada di posisi ketiga.
Olimpiade Online Nasional 2014 sendiri diikuti oleh 1020 sekolah di Indonesia. Kompetisi ini melombakan empat kelas, yakni SD, SMP, SMA IPA, dan SMA IPS. Di kelas yang lain, tak satupun wakil Kota Malang yang ada di posisi tiga besar.
Selain Al-Ya’lu, wakil Jatim lain yang duduk di posisi tiga besar adalah SMA Negeri 2 Genteng, Banyuwangi, yang menjadi runner-up untuk kelas SMA IPS
“Alasan dilakukannya lomba secara online adalah untuk mendorong pemanfaatan Internet secara positif,” ujar Direktur Utama Orbit Digital, Muhammad Andi Zaky, dalam acara inagurasi lomba yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (17/12/2014).
Olimpiade tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Lomba pada tahun ini berlangsung sejak November 2014, dan berlangsung dalam empat tahap: tahap seleksi di tingkat kabupaten, seleksi tingkat propinsi, semifinal, kemudian final.
Selengkapnya Juara untuk tingkat SD adalah:
Kategori SD
- Juara I SD UNGGULAN AL-YA’LU MALANG
- Juara II SD KRISTEN HARAPAN DENPASAR
- Juara III SDI AL-AZHAR 14 SEMARANG
Selamat dan semoga menjadi juara 1 lagi tahun berikutnya.
Dinasihati Mantan Presiden BJ Habibie, Bertemu Menkominfo
Lima siswa SD Kota Malang mengukir prestasi di kancah nasional. Mereka mampu menyingkirkan 5 ribu SD se-Indonesia yang menjadi pesaingnya. Kelimanya menjadi yang terbaik di Olimpiade Online Nasional (OON).
MAHMUDAN. JawaPos Radar Malang
TAK ubahnya bocah lain seusianya yang gandrung bermain, lima juara OON yang sudah mengharumkan nama Kota Malang di kancah nasional itu terlihat tak serius saat berpose bersama Piala Hasri Ainun Habibi, Kamis (2/1) lalu. Ada yang menyandarkan kepalanya di atas meja, ada pula yang sengaja memelototi piala di depannya secara berlebihan, sehingga kesannya seperti matanya juling. Sesekali, gurunya menegur ulah bocah-bocah tersebut.
Pagi itu, wartawan koran ini datang secara khusus untuk bertemu dengan lima siswa yang berhasil memboyong piala OON. Mereka adalah Ainan Balad, Toriq Makkiah Abadi, Kafaby Syairozi, Soofia Lahmunia, dan Almira Nurjannah Puspakenya. Semuanya siswa kelas VI SD Al Ya’lu dan langganan juara.
Syairozi misalnya, pada 2014 lalu menyabet juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan the best di sekolahnya. Toriq juara dua OSN, Ainan selalu masuk lima besar dan piawai memainkan beberapa alat musik, Soofia kerap kali menyabet juara kompetisi di kancah internasional. Sedangkan Almira, baru kali ini mengikuti kompetisi, namun di sekolahnya selalu menduduki rangking pertama sejak kelas 1-6 di SD Al Ya’lu.
Berkat kemampuan para bocah langganan juara itu, tak heran tim SD Al Ya’lu berhasil menyingkirkan 5.000 sekolah lain se-Indonesia yang menjadi pesaingnya di ajang OON, 17 Desember 2014 lalu. ”Tidak ada persiapan khusus. Ya belajar seperti biasa saja,” ujar Thoriq sambil Continue reading
…..Atas capaian tersebut AL-YA’LU mendapat anugerah sebagai Best School dalam pencapaian prestasi ICAS tahun ini. Hasil ini juga mengalami peningkatan setela pada tahun 2013 yang laluSD Unggulan AL-YA’LU meraih 4 medali perak bidang matematika.
Melalui laporan diagnostik, ICAS dapat dengan lebih terinci memetakan kekuatan dan kelemahan siswa dalam bidang studi yang diukur. Hasil ICAS juga bermanfaat untuk menentukan kebijakan pengembangan program pendidikan di sekolah, khususnya proses belajar mengajar di kelas. Di Indonesia, ICAS ditujukan bagi siswa tahun ke 4 hingga 12 (Year 4 – 12) atau tingkat 4 SD sampai dengan 3 SMA. Semua siswa yang mengikuti tes ini akan menerima Sertifikat Internasional dari Universitas New South Wales, Australia
Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswanya, SD Ungguan Al Ya’lu mengajak 80 siswa kelas 5 dan 6 berkunjung ke Balai Penelitian Jeruk dan Tanaman Subtropika (Balitjestro) Tlekung, Batu. Kunjungan diawali dengan penyampaian dan pengenalan Balitjestro secara umum. Selanjutnya siswa diajak berkeliling kebun Apel, Lengkeng dan Anggur serta mendengarkan dari pemandu lapang tentang teknis budidaya tanaman tersebut secara singkat. Lebih jauh seluruh siswa peserta kunjungan diajak untuk melakukan perbanyakan tanaman jeruk. Meski lazimnya tanaman jeruk diperbanyak secara okulasi, seluruh siswa juga diajarkan bagaimana cara perbanyakan secara cangkok. Peserta kunjungan memperhatikan dengan seksama petunjuk dari pengajar.
…..Sebelum kunjungan berakhir guru pendamping dan tim olimpiade sains dari SD Unggulan Al Ya’lu melihat sekilas kegiatan di laboratorium terpadu Balitjestro, mereka berharap suatu saat diberi kesempatan untuk belajar perbanyakan tanaman baik secara kultur jaringan mapupun somatik embriogenesis. Semoga kunjungan kali ini mampu memberikan informasi menarik, kami menunggu muncunya ilmuwan muda dibidang pertanian.
SD Unggulan AL-YA’LU kembali meraih prestasi. Lima siswanya menerima medali perak tingkat internasional dalam kompetisi akademik. Kompetisi akademik yang melahirkan para jawara itu bernama International Competition and Assessmet for School (ICAS) yang diselenggarakan oleh University of New South Wales (UNSW) Australia.
…..Kelima siswa peraih medali tersebut adalah:
- Soofia Lahmunia, science year 4
- Wahid Badar Abiddin, mathematics year 4
- Algar Kabirul Dawam, mathematics year 4
- Dies Haditsa Putra N., mathematics year 4
- Rohul Abid Salam, mathematics year 4
Berprestasi merupakan tradisi yang terus dipupuk di SD Unggulan AL-YA’LU sebagai sekolah dasar kebanggaan Kota Malang. Setelah awal tahun ajaran kemaren berhasil meraih medali emas dan perunggu sekaligus di ajang Olimpiade Sains Kuark Tingkat Nasional, kini SD Unggulan AL-YA’LU kembali menorehkan prestasi di bidang lain.
Sabtu (26/10) lalu, siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU berhasil menyabet juara 1, 2 dan harapan 2 dalam ajang kompetisi bahasa Inggris tingkat Kota Malang. Mereka adalah Tazkiyah Alfah (Tasya), Irdiya Pravieta Waridati (Tita), dan Mutiara Sani Inayah (Iin).