b). SD

Sejak Kecil Rajin Tahajud dan Puasa Senin-Kamis,
Matematika dan IPA Jadi Pelajaran Favorit

SELAMAT YA..: Muhammad Shabri menerima trofi dari Kabid Sekolah Menengah Disdik Kabupaten Malang Puji Hariwati di Dome UMM, Minggu 20/3/2016 lalu.

SELAMAT YA..: Muhammad Shabri menerima trofi dari Kabid Sekolah Menengah
Disdik Kabupaten Malang Puji Hariwati di Dome UMM, Minggu 20/3/2016 lalu.

Muhammad Shabri Putra Wibowo termasuk siswa yang luar biasa. Dia meraih juara umum Tryout Kejujuran 2016 tingkat SD yang dihelat Jawa Pos Radar Malang. Shabri berhasil menyisihkan puluhan ribu peserta se-Malang Raya.

BADANNYA sehat berisi, kulit putih, dan berwajah tembem nan imut. Dialah Muhammad Shabri Putra Wibowo. Dengan malu-malu dia melangkah kan kaki menuju panggung saat namanya di panggil untuk maju. Awalnya, siswa kelas VI  SD Unggulan Al Ya’lu itu dipanggil sebagai juara I tingkat SD Kota Malang dengan nilai 28,40. Dia mengungguli teman-temannya se-Malang Raya Continue reading

Muh. Shabri Putra Wibowo, Siswa SD Ungulan AL-YA'LU (kedua dari kiri) diapit Kabid Dikmen Kab. Malang dan Kabid Dikdas Kota Malang membawa Piala dan Piagam Juara Umum Try Out Kejujuran SD/MI se-Malang Raya. (foto RadarMalang)

JUARA UMUM. Muh. Shabri Putra Wibowo, Siswa SD Ungulan AL-YA’LU (berjas merah) diapit Kabid Dikmen Kab. Malang dan Kabid Dikdas Disdik Kota Malang membawa Piala dan Piagam Juara Umum Try Out Kejujuran SD/MI se-Malang Raya. (foto RadarMalang)

…..Catatan prestasi kembali ditorehkan oleh putra-putri AL-YA’LU. Muhammad Shabri Putra Wibowo dan Nabila Afifah Qotrunnada, keduanya siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu, hari Minggu 20/3/2016 kemarin meraih prestasi tingkat Malang Raya.  Muh. Shabri yang familier dipanggil Abi, menjadi juara umum try

SENYUM LEGA. Abi dan Nabila, masing-masing sebagai Juara 1 dan Juara 2 Try Out Kejujuran SD/MI Kota Malang 2016

SENYUM LEGA. Abi dan Nabila, masing-masing sebagai Juara 1 dan Juara 2 Try Out Kejujuran SD/MI Kota Malang 2016

out kejujuran jenjang SD/MI se- Malang Raya. Gelar itu didapat setelah Abi meraih juara pertama try out kejujuran SD/MI tingkat Kota Malang Adapun Nabila sebagai juara kedua tingkat Kota Malang.

…..Wajah semringah tanda bahagia tampak dari raut muka kedua siswa ini. Mereka pantas bahagia, pasalnya mereka meraih yang terbaik pada try out Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Malang bersama LBB Primagama ini. Jumlah pesertanyapun fantastis diikuti oleh 46.107 siswa dari 1492 SD/MI di Malang Raya.

…..Untuk bisa melaju ke babak final dengan menyisihkan puluhan ribu peserta juga tidak gampang. Peserta mengikuti Continue reading

STUDI BANDING. Peserta kunjungan studi banding dari KKG PAI Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan berfoto bersama Kepala SD Unggulan AL-YALU

STUDI BANDING. Peserta kunjungan studi banding dari KKG PAI Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan berfoto bersama Kepala SD Unggulan AL-YA`LU

…..SD Unggulan AL-YA’LU baru saja menerima kunjungan tamu dari Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Kunjungan pada hari Jum’at, 11 Maret 2016 merupakan kunjungan studi banding. Dengan ramah dalam suasana penuh keakraban, rombongan yang terdiri dari 51 guru-guru PAI se-Kabupaten Enrekang beserta pengawas PAI dan Kasi Pendidikan Agama Islam dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, Sulsel itu disambut di AL-YA’LU Digital School Theatre.

…..Sebagaimana dinyatakan oleh Continue reading

Siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya'lu seusai mengikuti try out kejujuran di sekolah.

Siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu seusai mengikuti try out kejujuran di sekolah.

Hari Sabtu, 5/3/2016 para siswa kelas VI SD Unggulan AL-YA’LU melaksanakan Try Out Kejujuran. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk menghadapi Ujian Sekolah (US) yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016. sd-alyalu-alyakluBersama-sama dengan 46.107 siswa dari 1492 SD/MI di Malang Raya, para siswa tampak antusias melaksanakan event besar kerjasama Dinas Pendidikan dan Jawa Pos Radar Malang.

Sesuai dengan namanya, try out ini bukan sekedar untuk persiapan penguasaan materi ujian, tetapi juga untuk memupuk kejujuran siswa. Sesungguhnya bagi siswa SD Unggulan AL-YA’LU, memupuk benih pendidikan karakter jujur laksana garam dengan asinnya, sejak dini ditanamkan sikap jujur. Dengan jujur, anak-anak bersemangat mengikuti latihan ujian dan ingin meraih hasil terbaik, walaupun jumlah soalnya lebih banyak dari try out umumnya.

SAMBUTAN ISTIMEWA: Pravieta mendapatkan kalungan bunga dari Bapak Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta

SAMBUTAN ISTIMEWA: Pravieta mendapatkan kalungan bunga dari Bapak Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta

Irdya Pravieta Waridati, siswa SD Unggulan AL-YA’LU Kota Malang meraih medali perunggu dalam Internasional Mathematics And Science Olympiad (IMSO) bidang sains di Phatumthani, Thailand yang diselenggarakan pada tgl 1-7 November 2015. Kedatangannya di sekolah disambut oleh para siswa di sekolahnya.
Pravieta saat di arena IMSO 12 di Thailand
…..IMSO merupakan ajang kompetisi tahunan internasional siswa SD yang terdiri atas dua bidang olimpiade yaitu Matematika dan Sains. Tahun 2015 ini diselenggarakan di Thailand dan diikuti oleh 20 negara peserta. Setiap negara mengirimkan para peserta terbaik yang telah dibina khusus untuk berkompetisi di bidang sains dan matematika. Pada saat pengumuman pada closing ceremony Irdya Pravieta merupakan salah satu peserta yang dipanggil untuk menerima medali perunggu, sebagai duta Indonesia.

Pravieta, siswa SD UnggulanAl-Ya'lu saat di arena IMSO 12 di Thailand

Pravieta, siswa SD UnggulanAl-Ya’lu saat di arena IMSO 12 di Thailand

Pravieta menuturkan, sesungguhnya perolehan ini masih di bawah targetnya. Ia ingin memperoleh medali emas. Namun untuk mendapatkan hasil yang diperoleh sekarang ini pun tidak mudah. Harus melalui seleksi panjang. Ia mulai mengikuti seleksi awal di tingkat Kota Malang bersama 400 teman-temannya sejak bulan April 2015. Saat itu ia masih duduk di kelas 5. Ia menjalani beberapa kali seleksi di tingkat Kota dan ia menjadi juaranya.

 

SAHABAT: Pravieta membawa bendera merah putih berfoto bersama teman-temannya tim Indonesia dan manca negara

SAHABAT: Pravieta membawa bendera merah putih berfoto bersama teman-temannya tim Indonesia dan manca negara

Selanjutnya mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan berlanjut di tingkat nasional. Ia bersama guru pembimbingnya harus beberapa bulan bolak-balik Malang-Jakarta untuk mengikuti pembinaan sekaligus seleksi, hingga akhirnya terpilih menjadi duta Indonesia untuk berangkat ke Thailand.
Selama tujuh hari Di Thailand ia mengikuti beberapa rangkaian kegiatan. Tes tulis, tes eksperimen dan beberapa event kunjungan di beberapa tempat di Thailand. Sepulang dari Thailand, Pravieta bersama rombongan tim merah putih disambut oleh Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Prof. Anies Baswedan, Ph.D. di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Seleamat atas prestasi ini, semoga meraih prestasi yang lebih tinggi di kesempatan berikutnya.

…..Ada kesan yang menarik ketika mengenang debut anak-anak Pramuka Jawa Timur di ajang East Java Scout Challenge (EJSC) 2015. Sejak penyisihan di kabupaten/kota, hingga final di YonKav/Tank di Pasuruan. Itu perjalanan para pandu. Bagaiman dengan para pemenang? Tentu kesannya lebih mendalam. Seperti yang dialami regu Pramuka dari Gugus Depan SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang sebagai Juara 1 Continue reading

Peserta didik SD Unggulan AL-YA’LU belajar bersama guru dari manca negara
Hari itu tampak istimewa, anak-anak SD Unggulan AL-YA’LU mendapat kehormatan belajar bersama kakak-kakak mahasiswa dari berbagai negara di Asia. Para tamu ini berasal dari Korea, China, Myanmar, Laos dan Thailand. Dalam kesempatan yang baik ini siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU memanfaatkannya dengan baik.
…..Kehadiran para mahasiswa asing ke sekolah ini sarat dengan tujuan yang baik: berbagi wawasan, belajar bahasa dan budaya Indonesia. Siswa-siswi sekolah ini juga mendapatkan pengalaman pertukaran wawasan budaya negara-negara sahabat. Anak-anak pun bisa menanyakan langsung hal-hal yang telah dikuasai mengenai pengetahuan budaya dan sosial yang telah dipelajari sebelumnya. Mereka pun saling menghargai. Dari pengetahuan dan pengalaman inilah anak-anak bisa menerapkan salah satu misi sekolah:  mengembangkan sikap toleransi global.
…..Benar kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Banyak pengalaman yang dibagi kepada anak-anak,terkadang lucu sekali. Jadilah mereka tampak akrab di dalam kelas. Inilah salah satu pengembangan pembelajaran untuk membangun wawasan internasional bagi peserta didik.
DUTA BANGSA: Pemenang East Java Scouts Challenge 2K15 dari SD Unggulan Al-Ya’lu Malang dan dan tim putri Lumajang berfoto bersama Bapak Saifullah Yusuf Wagub Jatim (tengah) yang diapit Wapemred Jawa Pos Nanang Prianto serta GM PT DBL Indonesia Masany Audri di Gedung Negara Grahadi tadi malam. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

DUTA BANGSA: Pemenang East Java Scouts Challenge 2K15 dari SD Unggulan Al-Ya’lu Malang dan dan tim putri Lumajang berfoto bersama Bapak Saifullah Yusuf Wagub Jatim (tengah) yang diapit Wapemred Jawa Pos Nanang Prianto serta GM PT DBL Indonesia Masany Audri di Gedung Negara Grahadi tadi malam. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

PERASAAN Sultan Azis kemarin (20/10) bercampur aduk. Siswa kelas 6 SD Unggulan Al-Ya’lu, Arjosari, Malang, itu masih setengah tidak percaya. Bersama sembilan teman sekelasnya, dia bakal berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti Boo Fest-Neon Nights di Los Angeles. SD Al-Ya’lu ditahbiskan sebagai regu Pramuka terbaik dalam East Java Scouts Challenge (EJSC) 2015.
Regu Pramuka itu telah menyisihkan lebih dari 170 ribu peserta Pramuka SD se-Jatim. Mereka juga menjadi yang terbaik dari total 122 kompetisi. ”Seneng, tapi ya grogi. Tapi, banyak seneng-nya,” ungkap Sultan di Gedung Negara Grahadi kemarin.

Dia tidak pernah menyangka bisa menang. ”Masuk final sudah sangat bangga,” tutur bocah 12 tahun tersebut.

Para bocah pemenang itu dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang juga ketua Kwarda Jatim di Gedung Negara Grahadi tadi malam. Ketua Harian Kwarda Jatim A.R. Purmadi menyatakan sangat bangga dengan adanya kompetisi itu. ”Apalagi didukung sepenuhnya oleh Jawa Pos. Jadi luar biasa,” ucapnya.

Purmadi mencatat, ada revitalisasi gerakan Pramuka di Jatim. Dari penelusuran di lapangan, kata Purmadi, ada peningkatan denyut gerakan Pramuka di seluruh Jatim. Selain itu, dia menyatakan, gerakan tersebut kemudian menjadi inspirasi di tingkat nasional. ”Kegiatan ini jadi diadopsi Kwarnas. Namanya Indonesia Scouts Challenge,” paparnya.

Purmadi juga mengungkapkan, kegiatan tersebut berbuah penghargaan dari presiden untuk Gubernur Jatim Soekarwo. ”Penghargaannya diterima 16 Agustus lalu,” terangnya.

Di bagian lain, Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf berpesan bahwa tim yang berangkat tersebut mewakili Indonesia. Karena itu, tim harus memaksimalkan potensi ketika berada di Negeri Paman Sam. ”Saya yakin semua bisa menjadi duta yang baik,” ujarnya.

Acara pelepasan kemarin ditutup dengan persembahan tari glipang oleh regu putri SD Islam Tompokersan. Kemudian, SD Unggulan Al-Ya’lu menampilkan joget dengan tarian yang dinamakan Joget Komando.

Rencananya, mereka berangkat pagi ini menuju Singapura. Setelah melakukan city tour di Singapura, rombongan terbang ke Los Angeles, AS, keesokannya (22/10). (ano/c5/kim) Story Provided by Jawa Pos

BUKA BRANKAS : Regu Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu Malang saat menyelesaikan tantangan terakhir di Final EJSC 2K15. Mereka berhasil menyelesaikan semua soal dan membuka brankas, dan memenangkan hadiah ke Amerika. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

BUKA BRANKAS : Regu Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu Malang saat menyelesaikan tantangan terakhir di Final EJSC 2K15. Mereka berhasil menyelesaikan semua soal dan membuka brankas, dan memenangkan hadiah ke Amerika. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

OTAK manusia terdiri dari dua bagian. Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Sementara itu, otak kiri manusia berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika.

Nah, dalam Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 terdapat banyak tantangan yang memadukan fungsi keduanya. Selain menghadirkan
tantangan yang mengasah otak kanan. Kali ini otak kiri juga akan diuji dalam tantangan yang bertajuk Asah Otak.

Tantangan ini akan menguji pengetahuan para Pramuka Penggalang Ramu khususnya tentang mata pelajaran. Soal yang diberikan diambil dari mata pelajaran seperti matematika dan pengetahuan umum. Selain itu ada pula pertanyaan mengenai sandi-sandi Pramuka.

Tak seperti kuis pada umumnya, tantangan Continue reading

MEMBANGGAKAN: Tim pemenang mendapatkan hadiah yang langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah Yusuf, dan Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda.

MEMBANGGAKAN: Tim pemenang mendapatkan hadiah yang langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah Yusuf, dan Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda.

Prestasi membanggakan diukir SD Al Ya’lu, Kota Malang. Di ajang final East Java Scouts Challenge 2K15 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Yonkav 8/Tank, Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/8) malam, tim putra SD Al Ya’lu meraih juara pertama. Tim ini pun berhak meraih tiket belajar Pramuka di Amerika Serikat pada Oktober 2015.

BERGENGSI. Riuhnya suasana di babak grand final East Java Scout Challenge 2K15

BERGENGSI. Riuhnya suasana di babak grand final East Java Scout Challenge 2K15

Selamat datang kakak, selamat datang kakak, selamat datang kami ucapkan. Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama…” Lagu sambutan khas Pramuka tersebut dengan gegap gempita dinyanyikan sekitar seratus siswa-siswi SD Al Ya’lu, Arjosari. Dengan semangat, mereka menyambut Regu Putra Pramuka Gudep Unggulan Al Ya’lu yang pada Jumat (14/8) malam lalu berhasil menjadi juara pertama EJSC 2K15.

MERIAH. Kedatangan Pramuka AL-YA'LU disambut meriah oleh siswa, guru dan wali siswa.

MERIAH. Kedatangan Pramuka AL-YA’LU disambut meriah oleh siswa, guru dan wali siswa.

Bak pahlawan, kesepuluh siswa kelas V dan VI itu diberi kalung rangkaian bunga oleh adik-adik kelasnya. Guru-guru pe Continue reading

Archives